15.54

Bersama rindu aku menulis, mengucapkan banyak terimakasih, dan selamat tinggal. Mungkin memang harus akhirnya seperti ini, aku pergi dengan keputusannku, kamu pergi dengan caramu. Bagian bait yang sulit untuk di lepaskan, namun, ada banyak luka yang menganga dari masing masing kita. Memang bukan ini bagian yang kita inginkan, tapi ego kita mengantarkan pada tujuannya masing-masing. Tuan, banyak sekali yang masih ku rindukan dalam diam dan sendiri dalam kekosongan ruang yang selalu mengantarku pada kenangan, namun, ketika tidak mampu ku bendung, aku selalu tega menjatuhkan air mataku dengan sengaja, maaf, lagi lagi aku masih sering menangis, bahkan karna kita, aku minta maaf. Tuan, ini memang keputusan terberatku selama aku hidup, maaf jika selama kita bersama,  tidak ada bahagia dalam kisahmu, aku pamit dan aku mundur..