11.51

Awannya mendung, sama kaya hati.

-29januari2017, 11.50

10.10

Aku benci melihat raut wajah kau seperti itu, Tuan.
Tak ada senyuman yang terlihat.
Buktikan padaku, bahwa kau bahagia pada keputusan yang kau ambil.

23.26

Cerita kita begitu sederhana, 
Sederhana, tapi membuatku bahagia. 


Pada waktu itu, di tempat ramai, disaksikan oleh beberapa teman dekatku, kamu menyatakan dan mengajakku untuk menjalin sebuah hubungan, lebih tepatnya mengukir bersama pupuk cinta yang kita miliki. Sangat sederhana, kamu membuat pipiku memerah, jantungku berdebar, sedikit ingin meneteskan air mata, berlebihan memang, tapi sederhana caramu, aku bahagia. Aku mengiyakan segalanya. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, hingga tiba waktu kita dipisahkan oleh jarak dan juga waktu, sulit berkomunikasi, sulit juga bertemu, dan semakin sering perselisihan kecil yang kita hadapi. Tapi, waktu dan jarak berbaik atau juga berpihak kembali pada kita, aku kembali selalu melihatmu, menyapamu, menjailimu, dan lagi-lagi aku senang dengan cara sederhana ini. Aku senang, mampu membuatmu senang dengan hal kecil yang kulakukan. Aku senang, ketika tanganmu mengusap-usap kepalaku. Aku senang, ketika tiba-tiba kamu selalu mengatakan mencintaiku. 

Dan pada waktu itu, aku senang, bahagia berpihak pada kita.


23.06

Aku pikir jika aku memperjuangkan juga mempertahankan kamu hasilnya pun akan nihil. Kamu akan tetap pada pilihanmu, berhenti mencintaiku, berhenti memperjuangkanku, juga, berhenti mempertahankan kita. Kemudian kamu, melupa pada segala sesuatu hal kecil yang kita lakukan bersama, pada waktu itu.

23.16

Mudah sebenarnya, cukup aku dan kamu saling mencintai, mungkin itu cukup untuk merasakan kebahagiaan. Tapi pada kenyataannya, setiap perselisihan antara aku dan kamu tidak pernah ada kata tidak ada. Selalu dan pasti, ada. Tergantung aku dan kamu mampu atau tidak menyelesaikannya tanpa ada kata perpisahan yang berakhir penyesalan.

22.53

Sudah dua ribu tujuh belas pun, hati masih terus merasa terluka.

11.06

Seharusnya kau paham, kau pernah terluka karna dikhianati, dan yang harus kau lakukan pada pasanganmu kali ini, jangan ulangi kesalahan yang sama yang membuat kau merasa terkhianati kembali.

00.09

Terimakasih masih dipertemukan dengan tahun yang baru, semoga aku baik-baik saja dan akan menjadi lebih baik di tahun yang baru ini.