Berkali-kali kau membuat kode bahwa kau kelak, akan benar-benar meninggalkanku,
Berulang kali status mu menunjukan disinilah aku yang paling berjuang itu yg ingin kamu lihatkan pada dunia, bahwa kamu, lelaki yang penuh perjuangan, benar begitu?
Tuan,
Aku tidak akan melakukan pembelaan, terserah kau saja ingin menilaiku seperti apa, hanya saja, nyatanya kita bukan yang kamu mau, dan aku bukan yang kamu harap.
Apa yang ku jalani, ku lakukan, tidak sepenuhnya kamu terima, bahkan, kurangnya aku, seringkali kau menggerutu agar aku tidak seperti itu. Begitulah kau. Yang selalu memaksa dan meminta agar aku seperti yang kamu ingin.
Namun, lagi-lagi, aku masih menetap mempertahankan mengatasnamakan cinta.