15.53

Berkali-kali kau membuat kode bahwa kau kelak, akan benar-benar meninggalkanku,
Berulang kali status mu menunjukan disinilah aku yang paling berjuang itu yg ingin kamu lihatkan pada dunia, bahwa kamu, lelaki yang penuh perjuangan, benar begitu?

Tuan,
Aku tidak akan melakukan pembelaan, terserah kau saja ingin menilaiku seperti apa, hanya saja, nyatanya kita bukan yang kamu mau, dan aku bukan yang kamu harap.
Apa yang ku jalani, ku lakukan, tidak sepenuhnya kamu terima, bahkan, kurangnya aku, seringkali kau menggerutu agar aku tidak seperti itu. Begitulah kau. Yang selalu memaksa dan meminta agar aku seperti yang kamu ingin.

Namun, lagi-lagi, aku masih menetap mempertahankan mengatasnamakan cinta.

15.45

"Tapi yakinlah, suatu hari, aku akan berhenti memikirkanmu."

Begitulah yang kamu katakan, sepertinya memang percuma, ya? Kamu menginginkan apa yang kamu ingin, aku menginginkan apa yang aku ingin.
Kita tidak sejalan, namun, kita berusaha agar sejalan.
Kamu memeprtahankan dengan segi mencoba memahami kurangku,
Aku mempertahankan dengan segi mencoba meredakan ketika kamu ingin berhenti dan pergi,
Kita sama sama berusaha,
Kita sama sama berjuang,
Tapi karna kita tidak sejalan, maka semuanya itu, porsi tidak pada tempatnya, benar begitu kan?

13.31

Seharusnya kau juga paham, bagaimana sulitnya ketika mempertahankan, dan ketika seseorang ingin menyerah pada hubungannya.
Seharusnya kau juga tau, bagaimana pedihnya ketika mendengar berkali kali yang dikatakan tentang menyerah dan ingin pergi.

Kau tau, diamku adalah memikirkan bagaimana hubungan ini tidak berakhir.
Tapi, kau, lagi lagi mencari apa kurang ku untuk kau jadikan alasan, bahwa kau menyerah pada hubungan ini, yang didalamnya ada aku.

07.21

Malu, kalau masih suka galau, apa lagi karna Cinta.