18.01

"Kamu selalu bilang bahwa aku datang ke hidupmu sangat terlambat, meskipun kamu sangat mencintaiku, namun bukan berarti kita bisa punya akhir menyatu."

17.59

Yang ku tau,  
Cinta tidak pernah salah, tapi cinta bisa datang terlambat.

17.41

Ini perihal mengatai dan dikatai.
Sebagian manusia ada yang menerima, ada yang tidak,
Ada yang menjadi dendam, ada yang tidak peduli,
Ada yang satu kali marah, ada yang sangat marah.
Manusia mempunyai pikiran yang kalut, 
Kadang iya, kadang tidak,
Berubah-ubah,
Mau pria atau wanita.

17.40

17.41

Akhirnya kembali, rindu sekali rasanya. 
Kembali lagi menulis, mengukir kata-kata dari kebanyakan luka yang terasa.

Wiiiiihhh, meskipun ini tentang luka, tapi bukan berarti belum bisa move on, ya.
Hanya saja sedikit senang bila menulis tentang 'luka'.


Sebelumnya maaf, masih tahap belajar dan belum sesempurna penulis lainnya.
Jadi, terimakasih buat para reader yang setia membaca.
*sosoan punya reader*

16.51

Berlari mundur, menyerah, seperti itukah yang di katakan; aku ingin kamu, aku mencintaimu?

Kamu kalah sama Cinta dan Rangga.

23.03

Perubahanmu, menyakitiku.
Dua kalimat yang harus kamu pahami, aku terluka kamu menganggapku tiada.

22.58

Katamu:
"Aku yakin kita pasti bisa bersama"

Namun sampai saat ini, apa yang kamu katakan kemarin, sekarang seperti angin lalu yang seolah-olah tak perlu di rasa apa lagi di ingat kembali.

22.22

Bukan lagi ucap janjimu yang aku ingin, yang aku harap. Tapi suatu bukti dan perjuangan yang aku nanti darimu.

07.15

Kamu kembali, ketika hatiku menutup.
Kamu berharap, kemarin apa kabar?
Kamu memohon, hatiku kamu anggap apa?
Kamu bersikeras memaksa, belum puaskah hatiku kamu buat hancur kemarin?