"Sebegitu terlambatnya aku ketika aku baru mengetahui ketika yang kau bilang, kau menginginkanku, nyatanya, bukan aku saja yang kau inginkan, dan sekarang? ketika aku mulai menyimpan harapan padamu juga, kau malah memperlihatkan ia yang katamu hanya sebatas teman."
Kau boleh menganggapku apa saja sesukamu, terserah, kau menganggapku orang yang salah atau apapun itu, terserah, tapi tolong diingat lagi sejauh ini yang selalu bertahan dan enggan, yang ingin memperbaiki dan enggan memilih mencari pengganti, siapa lagi kalau bukan aku. memaksa meminta kembali. menghubungimu lebih dulu. siapa lagi kalau bukan aku? sejauh ini, selama ini, apa aku pernah meminta lebih darimu? apa aku pernah mengharapkan kau jadi seperti yang aku ingini? apapun yang ada pada dirimu, aku menyukaimu, aku mencintaimu, sehingga, semua ucapanmu, semua janjimu, aku mampu mempercayainya ketika pembuktian tidak begitu nyata. aku tak menyalahkanmu, mungkin ini juga lebih dari aku telah melakukan kesalahan yang tidak pernah sewajarnya mencintaimu. keslaahan ketika aku terlalu berlebih mencintaimu. dan, sekarang, kau telah melihat aku sekarang. bukan aku yang mencintaimu dulu. semoga, ini lebih akan membuat diriku lebih baik, dan begitupun kau. ya, semoga.
-sedikit tambahan dari hwawk-