23.43

Jangan salah mencinta dan merindu,
berat,
kau tak akan kuat,
ketika yang kau cintai meninggalkanmu,
atau,
ketika kamu berharap lebih pada manusia.

00.27

Malam itu, hujan saksinya, menyaksikan betapa bahagianya aku dan kamu. Memberikan senyuman kikuk yang mungkin kau pikir, kau akan gagal, tapi nyatanya tidak.
Aku memberimu kesempatan untuk memasuki ruang hatiku,
Aku memberimu kesempatan untuk lebih jauh mengenalku,
Aku memberimu kesempatan untuk membantu mengobati beberapa luka yang sempat belum pulih.
Tuan, bagaimanapun nantinya, kamu harus tetap jadi kamu pada awalnya,
hatiku sempat patah, bahkan aku kesulitan sembuh, dan hanya berharap pada masa lalu,
tapi kamu datang, membantuku, mengobatiku, meski masih tersisa bait bait luka yg sedikit sulit sembuh, dan aku harap kamu mau bersabar, menerimaku lalu membuatku semakin mencintaimu.

00.21

Tuan, seberat apapun cobaan yang datang padaku, aku harap ada kamu didalamnya yang selalu menguatkan.
Tuan, sebanyak apapun orang orang mengatakan yg tidak baik untukku, aku harap kamu selalu mengingat kebaikanku.
Tuan, jika dibulatkan, entah aku atau kah kamu yang benar, tapi, harapanku, kita mampu mengikhlaskan kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat,

Kemudian, kita jadikan semuanya adalah pelajaran untuk kehidupan kita selanjutnya, demi pangeran-pangeran kita, demi masa depan kita kelak.
Maka, cukupkanlah keinginan masing-masing yang berlebih, lawanlah ego kita, hanya sebuah maaf dan tetap pada kenyataan bahwa aku masih mencintaimu.

00.21

Saya pernah mencintai,
memperjuangkan banyak hal,
termasuk kehidupan,
membiayai hidup yang saya pikir indah, ya, awalnya begitu,
tapi perlahan, setiap manusia mempunyai rasa lelah, termasuk saya,
entah keputusan salah atau benar, nyatanya yang benar benar ingin saya lakukan adalah, lepas dari beban yang membuat penat perasaan juga pikiran,
awalnya pun saya pikir, mungkin akan membuat hidup saya lebih baik, apa lagi hanya mengurus diri saya sendiri, tapi kenyataannya,
ujian demi ujian datang berturut-turut tanpa saya sadari,
ujian saya mencintai (lagi),
ujian saya berharap pada manusia terlalu berlebih,
ujian meninggalkan harta saya (baca;keluarga) demi rasa lelah saya,
ujian orang orang syirik berlomba membuat semangat saya patah kembali,
tidak lain tidak mungkin ada yang sekuat saya, begitu ya?
tapi Allah masih mau mengingatkan saya,
bahwa tidak ada yang menyakitkan jika kita menjalani semuanya melibatkan Allah.

00.15

Aku tidak pernah keberatan sama sekali kalau harus basah kuyup karena menerjang hujan, kalau harus menemanimu mendorong motor karena mogok, kalau harus makan dipinggir jalan dengan seadanya, dan hal lainnya yang aku bisa lakukan dengan kesederhanaan. Aku tidak pernah meminta dibelikan bertangkai-tangkai bunga, dibelanjakan barang-barang mewah, dibawa ke restoran mahal, atau dijemput memakai mobil. Aku hanya meminta kamu untuk selalu punya waktu ketika aku rindu dan ingin bertemu, cukup itu saja. Sebanyak apapun kau memiliki uang, kau takkan pernah bisa membeli waktu.
-hwk

00.12

Entah ini malam ke berapa, aku rindu perihal kamu.
Menelefonku ketika aku kesulitan tidur, dan ketika menelfon malah kamu yang ingin ditemani tidur.
Lucu ya? Iya dulu.
Ketika belum ada perempuan yang memasuki hatimu, selain aku.

00.10

Saya tidak tau maksudmu apa, menatap saya sinis, membolak balikan matamu itu, entah kamu membenci saya ataukah sedang kesakitan mata?
Sayang, mata yang kamu gunakan mentap seseorang yang kamu kagumi jika di pakai julid terhadap orang lain.

00.08

Seharusnya kau perhitukan, berapa banyak air mata saya menetes karnamu?
Jika ada mesin penghitung air mata, kau akan ku jaminkan akan merasakan tangisan saya, sekalipun kamu laki-laki.

00.06

Terkadang manusia itu mengatakan ingin di hargai,
tapi tidak berkaca pula, apa ia telah menghargai orang lain?
Begitu, ya? Iya yang kamu maksud untuk saya.
Tak apa, saya pun masih belajar memperbaiki diri, jika yang kamu lihat saya tidak secuil pun menghargai seseorang, berarti saya pernah merasakan perjuangan yang tidak dihargai atau usaha yang dilalui selalu melulu dipandang tidak menghargai,
Tak apa, jika kamu ingin membenci saya, sesuka hatimu, hakmu, bukan urusan saya, karna jika orang yang telah dibenci, sekalipun berbuat baik, akan dirasa tidak baik, maka atur-atur lah olehmu,
Tak apa, hidup tidak hanya memikirkan hal itu, saya pun punya bahagia suka duka yang lebih penting untuk saya urusi, hanya saja, sedikit geram oleh perlakuanmu yang malah memandang dirimu rendah.
Maka, lihat dulu dirimu, apa yang kamu katakan pada orang-orang tidak pernah kamu lakukan?

21.25

Bukan hal yang mudah, ketika diri mencoba untuk memantaskan diri, tapi di luar sana banyak cobaan yg menghantui. Kau tau? Betapa berat cobaan ketika harus bergelut dengan keadaan, keadaan dimana saya terasa fine fine saja dengan semua orang, tapi sekarang? Semua terlihat, mana yang berjalan bersamamu, mana yang hanya mampir, dan mana yang mengkhianatimu. Suatu hal yang saya sukai dengan keajaiban Allah, ketika diri merasa mereka semua orang baik, tapi kenyataannya? Setelah saya melakukan kewajiban saya, semuanya membuka mata batin saya, solah-olah Allah membisikan "Lihatlah nak, manusia mana yang benar-benar baik selain aku?" Ya Allah, bukan hal yang mudah untukku agar tetap istiqomah di matamu, namun, selalu ingatkan aku di setiap kesalahan tanpa sadar yang aku lakukan, dan permudahkan segala urusan yang menjadi mendekatkanku pada-Mu.