hati ku mati
jiwa ku hidup
air mata ku sulit surut
karna luka ini, luka yang begitu mendalam

kamu, yang sempat aku cintai, bahkan sampai saat ini aku selalu mencintaimu.
kamu, yang selalu aku rindukan, tanpa ada kata berhenti memaksa.
dan kamu, yang sangat sulit untuk aku benci, bahkan lukamu juga perlakuanmu sangat tidak wajar bila disebut pria.

aku masih tetap disini, tersenyum dalam hati menangis dan amat teriris. kamu yang membiarkan hatiku begitu membeku seakan membenci untuk akan adanya cinta.

aku bukan membenci kamu,
aku hanya membenci cinta,
cinta berlebih yang membuatku jatuh ke kedalaman jauh lebih dari apapun.

aku terluka, sangat terluka.